Minggu, 16 Januari 2011

Tips Nyaman Tinggal di Apartemen

Tinggal di rumah vertikal (bertingkat banyak) memang merupakan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Banyak aturan dan kebiasaan yang sangat berbeda dengan ketika tinggal di rumah biasa

Jangan Membawa Semua Perabot
Ukuran ruangan di apartemen biasanya sangat terbatas. Maka bentuk dan ukuran perabotan harus dipilih yang betul-betul efisien.

Sering kali orang memboyong segala macam benda yang selama ini digunakan di rumah biasa. Itu disebabkan mereka belum terbiasa memiliki pola pikir efisien untuk tingal di apartemen. Akibatnya ketika ruangan sudah tidak dapat menampung, biasanya salah satu kamar dikorbankan menjadi gudang.

Bergaya Hidup Praktis 
Tinggal di apartemen mestinya juga sudah mengadopsi gaya hidup yang serba praktis. Salah satunya memiliki mesin cuci yang dilengkapi pengering sehingga tidak perlu lagi menjemur pakaian di balkon. Pakaian yang tergantung di balkon sangat tidak sedap dipandang mata. Alternatif lain adalah menggunakan jasa laundry. Sekarang ini banyak sekali di apartemen yang menyediakan jasa laundry kiloan yang cukup hemat, sehingga cukup praktis tidak perlu mencuci, menjemur, dan menyetrika pakaian, kita tinggal terima beres pakaian pun sudah rapi.

Siasati Kehadiran PRT
Budaya masyarakat kita yang sulit hidup tanpa pembantu juga menjadi masalah ketika tinggal di apartemen. Meski ruangan sangat terbatas, tetap ada harus ada kamar pembantu. Untuk menyiasati hal ini, sekarang ada perusahaan yang memberikan jasa penyediaan pembantu khusus untuk apartemen. Mereka melatih para pembantu tersebut secara khusus untuk apartemen. Mereka melatih para pembantu tersebut secara khusus dengan kontrak bulanan, bahkan tahunan. Mereka ditampung di asrama khusus pula sehingga tidak harus menginap di apartemen.

Biasakan Tinggal di Tempat Sempit
Yang lebih ekstrim lagi, ada pembeli yang memborong semua unit yang ada di satu lantai sehingga ia memiliki kelegaan dan privasi sendiri. Hal ini memperlihatkan bahwa masyarakat kita belum terbiasa tinggal di tempat sempit. Mereka ingin tinggal di tengah kota, tetapi juga ingin mendapatkan ruangan yang luas. Pemikiran ini bertentangan dengan konsep apartemen. Memang perlu waktu untuk mengubah budaya ini. Tapi terlepas dari itu, memang ada orang yang membeli beberapa unit apartemen sekaligus, yang ditujukan untuk investasi dengan cara menyewakan apartemen ataupun dijual kembali di kemudian hari.

<<Back

Tidak ada komentar:

Posting Komentar